Senin, 22 Oktober 2007

Indomobil akan rakit Chery Tiggo

JAKARTA: Setelah ditunjuk prinsipalnya, Chery Automobile Co China, untuk merakit dan memasarkan mobil perkotaan (city car) Chery QQ, Indomobil Group melalui anak perusahaannya PT Unicor Prima Motor (UPM), akan merakit model Chery Tiggo mulai Oktober.

Presiden Direktur Indomobil Group Gunadi Sindhuwinata mengungkapkan model sport utility vehicle (SUV) Tiggo yang berkapasitas mesin 2.000 cc tersebut diperkenalkan pertama kali pada The Indonesia International Motor Show Juli 2007. Di pameran itu Tiggo sempat mengantongi pesanan 40 unit.

Menurut dia, mobil yang dibanderol dengan harga on the road DKI Jakarta sekitar Rp135 juta itu ditargetkan terjual sedikitnya 300 unit hingga akhir 2007. Harga tersebut relatif murah dibandingkan rivalnya di kelas yang sama seperti Ford Escape, Suzuki Grand Vitara dan Honda All New CR-V yang umumnya dijual Rp200 jutaan.

Untuk merakit Chery Tiggo, Indomobil akan menggunakan fasilitas perakitan PT National Assembler. "Untuk dapat bersaing di pasar domestik Tiggo akan dirakit di dalam negeri mulai bulan depan di pabrik PT National Assembler dan diharapkan bisa terjual 300 unit sampai Desember," ujar Gunadi, baru-baru ini.

Dia mengatakan Indomobil memprioritaskan produksi perdana Chery Tiggo akan diprioritaskan untuk memenuhi order pemesanan sebanyak 40 unit yang diperoleh dari ajang IIMS 2007.

Presiden Direktur PT UPM Jusak Kertowidjojo berharap SUV asal Negeri Tirai Bambu ini dapat dengan sukses melakukan penetrasi di segmen mobil sport serba guna di Indonesia, mengingat harga jualnya sangat kompetitif.

Perakitan Tiggo di Indonesia tersebut tidak terlepas dari agresivitas Indomobil dalam memasarkan model-model kendaraan buatan Chery Automobile Co, China, khususnya Chery QQ yang terbilang cukup sukses.

Hingga sekarang, Indomobil telah menjual Chery QQ sebanyak 1.000 unit sejak pertama kali diperkenalkan pada September 2006. Produk tersebut memiliki tingkat kandungan lokal sekitar 15% dan akan terus ditingkatkan bertahap mengingat Indonesia telah ditetapkan sebagai basis produksi dan ekspor model city car itu.

"Dengan hasil penjualan itu, kami berhasil menepis persepsi tentang kualitas mobil China yang sebelumnya diragukan sebagai imbas dari ekspansi industri sepeda motor China yang kurang berhasil di Indonesia," tambahnya.

Untuk menunjang ekspansi Chery, UPM sudah mengoperasikan 21 diler yang tersebar di sejumlah kota besar di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

Saat ini, Chery juga menyiapkan layanan panggilan darurat 24 jam dan Program One Day Service and Parts or Free.

Oleh Ahmad Muhibbuddin
Bisnis Indonesia

Tidak ada komentar: